Hidup udah enak, eh kok selingkuh? : Bedah The World of the Married (part 1)



Semoga dengan artikel ini, kamu nggak marah-marah  ke instagram Da kyung

Note: Akan ada banyak spoiler, tapi untuk artikel ini spoilernya adalah episode episode awal ya..

Di awal 2020 yang penuh drama ini, aku mau bahas ongoing drama korea "The World of the Married". Kenapa harus dibahas? karena drakor ini lagi happening banget, sampai-sampai ratingnya ngalahin semua drama lain dan jadi yang tertinggi dalam sejarah perkoreaan. Sangking hebohnya, bahkan banyak ibu-ibu yang sampe ngespam comment marah-marah di instagram salah satu aktrisnya. Drama apaan sih sampai seheboh ini? 

Drama ini mengambil tema perselingkuhan dan gelojak pasangan bercerai. Alkisah ada pasangan suami istri yang udah lama menikah. Kelihatannya sih hidup mereka sempurna; si istri adalah associate director dari rumah sakit besar di kotanya dan si suami adalah sutradara yang pernah meraih penghargaan. Kehidupan mereka  secara finansial bisa dibilang tercukupi karena si Istri cukup sukses dan sibuk sehingga terkadang suami juga bantu menjaga anaknya sembari cari sponsor buat filmnya. Baik si suami maupun si istri pun nggak ada yang confront satu sama lain dalam pembagian masalah rumah tangga ini.  Nah, dunia si suami istri mulai gonjang-ganjing setelah si istri tahu bahwa si suami selingkuh sama guru yoga super cantik yang lebih muda.  
"Tuh suami emang gak tahu diri banget ya. Udah dibiayain dan didukung istrinya masih aja selingkuh" - keluh mayoritas ibu-ibu yang nonton
"Ya iyalah dia selingkuh, orang ceweknya cakep banget, siapa yang nggak mau" - Ujar beberapa orang di media sosial (dimana yang sering aku temuin yang comment begini cowok)
Nah di tulisan pertama tentang drakor ini, aku mau bahas alasan si suami (Lee Tae Oh) selingkuh. Aku akan coba bahas dari literatur psikologi yang aku coba pahami ya.

1. Insecurity 



Menurut Robert Weiss, psikoterapis yang mempelajari hubungan romantis, salah satu alasan seseorang selingkuh adalah perasaan insecure yang membuat salah satu pasangan merasa tidak percaya diri dan merasa kekurangan, misalnya ia merasa kurang cantik, kurang pintar, kurang menarik, dan lain-lain. Selingkuh merupakan salah satu cara orang yang insecure untuk memvalidasi diri bahwa dia menarik dan diinginkan banyak orang. 
Dalam hubungan dengan wanita yang lebih sukses darinya, Tae Oh merasa cukup insecure dengan posisinya, terutama dengan keadaannya yang sulit menemukan investor dan orang-orang di sekitarnya yang sering menyindirnya "dibiayain istri". Selingkuh dengan wanita yang masih muda dan sangat perhatian. merupakan pelarian Tae Oh untuk membuat dirinya lebih percaya diri dan merasa diinginkan. 

2. Krisis identitas gender  


Christin Munsch, seorang sosiolog asal Cornell University, membuat studi khusus mengenai perbedaan pendapatan antara suami istri dan efeknya pada perselingkuhan. Dari studinya ditemukan bahwa terdapat hubungan positif antara besarnya ketergantungan finansial pada istri dengan kecendrungan untuk selingkuh. Yes, pria yang tergantung finansial sama istri bisa rentan selingkuh dibanding suami istri dengan penghasilan yang mirip-mirip.

Bukannya jadi enak, adanya ketergantungan finansial ini justru membuat suami jadi ngerasa kurang happy dan kurang berdaya. Penghasilan yang lebih rendah dari si istri dianggap menjadi ancaman dari identitas gender pria sebagai "pemimpin keluarga". Dengan kata lain, ego dan maskulinitas si pria ini terluka karena tidak bisa memenuhi peran gendernya. 


3. Kebutuhan untuk menjadi berarti (eksistensialisme) 



Di tulisan sebelumnya tentang marriage story, aku sempet bahas bahwa sebagai pasangan, individu merasa butuh untuk didengarkan dan dimintai pendapatnya. Berkebalikan dengan marriage story, segala keputusan keluarga banyak yang diambil oleh sang istri,  Sun woo dibandingkan Tae oh (misalnya tentang sekolah dan les anak). 

Merasa frustrasi akan pekerjaannya, Tae Oh pun mencari tempat lain agar dia merasa "bebas" dan "berarti". Dalam dialognya dengan Myung Sook, diketahui bahwa Tae Oh merasa dia lebih "hidup" dan bisa berpikir jika bersama Da kyung. Makanya, di awal-awal Tae Oh emang nggak mau ngelepasin hubungan cheating-nya ini.   


Well, segitu aja analisis sotoyku tentang motivasi Tae Oh ini. As a summary, aku mau matahin paradigma bahwa selingkuh terjadi bukan cuma karena ada lawan jenis yang lebih cakep aja, tapi juga ada hal lain yang matters loh!

Semoga menjelaskan dan pada seneng ya bacanya :)

Love,
Ika

PS: Oh ya, haruskah ada part 2 The World of the Married ini? since banyak yang penasaran di episode akhir kenapa Sun Woo mau berhubungan lagi sama Tae Oh.. 

Sumber:

American Sociological Association. "Men more likely to cheat if they are economically dependent on their female partners, study finds." ScienceDaily. ScienceDaily, 18 August 2010. <www.sciencedaily.com/releases/2010/08/100816095617.htm>.

Weiss, Robert. 2017.13 Reasons Why Men Cheat, Psychology Today. Retrieve May 8,2020 from https://www.psychologytoday.com/us/blog/love-and-sex-in-the-digital-age/201704/13-reasons-why-men-cheat




Comments