Masih Pacaran tapi Sudah 'Sakit'? Saatnya Bicara Kekerasan dalam Pacaran



Apakah kamu merasa aman dengan pacar kamu saat ini?


Aman disini bukan berarti apa yang kamu inginkan selalu dibelikan, apa yang kamu mau selalu dipenuhi, kamu tidak pernah bertengkar, bukan. Pacaran aman disini berarti kamu merasa terlindungi, nyaman untuk mengutarakan pendapatmu, tidak takut untuk berekspresi, dan juga ada perasaan dihargai oleh pasangan.  

Sudahkah kamu merasakan hal tersebut? Jika sudah, selamat. Itu adalah salah satu tanda hubungan yang sehat.

Jika belum, coba telah lagi hubungan kamu. Jangan-jangan kamu mengalami kekerasan dalam pacaran.

Banyak orang yang berfikir kekerasan haruslah dihubungkan dengan kegiatan fisik, terutama kekerasan seksual. No, itu salah besar! 

Kekerasan dalam pacaran bisa dihitung saat kamu kehilangan rasa aman, misalnya kamu jadi takut untuk berpendapat, sosial media kamu dikontrol oleh pasangan, bahkan pasangan membatasimu untuk berteman. Jika kamu ragu apakah kamu mengalami kekerasan atau tidak, kamu bisa cek artikel lain yang saya tulis disini.

Kenapa bicara tentang kekerasan dalam pacaran  penting? Pagi ini, saya melihat data laporan catatan tahunan @Komnasperempuan di bawah ini:

Yup, ternyata pacar adalah pelaku kekerasan seksual ranah privat yang paling banyak. Ini adalah kasus yang dilaporkan sehingga tercatat oleh Komnas Perempuan. Saya yakin masih banyak di luar sana yang tidak melaporkan atau bahkan tidak sadar bahwa dirinya mengalami kekerasan dalam pacaran, bahkan tidak sadar mengalami kekerasan seksual. 

Kenapa bisa sih? Well, perasaan cinta kadang membutakan bukan? Terkadang kita bisa memaklumi jika pasangan meminta maaf dan berlalu baik setelah agresi (kenapa saya tahu? well, pengalaman tidak bisa bohong bukan?). Selain perasaan cinta, terdapat juga perasaan lain seperti malu, marah, takut akan kesepian, atau bahkan menyalahkan diri sendiri.

Perasaan tersebut mungkin bisa membungkam kita, perempuan untuk bicara tentang kekerasan. Tetapi, saya bisa jamin, berani bicara dan keluar dari hubungan penuh kekerasan akan membuat hubungan kamu lebih baik! Masih ragu? silahkan googling atau scrolling instagram kamu dengan hashtag #timesup. Kamu akan bertemu wanita-wanita kuat yang punya hidup lebih baik setelah berani bicara tentang kekerasan.

Last but not least, mari berdaya bersama. Jangan biarkan orang lain menyakitimu, beranilah keluar dari 'zona nyaman' dan cari bantuan dari orang terdekatmu. Selamat hari perempuan internasional :) 

Love, 
Sartika

Sumber :
https://youngwomenshealth.org/2013/09/13/safety-in-relationships/
http://www.bbc.com/indonesia/trensosial-43317087?ocid=socialflow_facebook

Comments