Menjalin hubungan romantis
terkadang tidak semudah yang dibayangkan. Di samping rasa bahagia, beberapa
orang juga justru lebih sering merasa galau karena dipenuhi oleh emosi takut
kehilangan, cemburu, marah, iri, ataupun cemas tak beralasan. Jika kamu salah
satunya, bisa jadi kamu adalah si pacar insecure.
Sedikit curcol, saya dulunya
pernah menjadi pacar insecure. Akibatnya
dari beberapa hubungan yang saya jalani,
dua hubungan kandas karena alasan saya yang terlalu ribet dan mengekang. Akhirnya
saya sadar dan mencoba memperbaiki mindset
saya. Saya bersyukur saya dapat memperbaiki diri saya dan saat ini pun saya
berhasil menjalin hubungan romantis lebih dari dua tahun (fyi dahulu hubungan
saya tidak ada yang lebih dari 8 bulan!)
Tentunya saya tidak mau sukses sendiri, saya ingin membantu
kamu untuk menyadari apakah kamu termasuk insecure
girlfriend lewat 3 tanda ini:
1. Sulit Mempercayai Pasangan
gambar : Hipstercrite.com
Basis hubungan
yang harmonis adalah kepercayaan. Tetapi bagi orang yang insecure, percaya 100% pada pasangan sulit sekali untuk dilakukan.
Pacar yang insecure sering bertindak
kelewatan seperti ingin selalu ada 24 jam bersamanya sehingga ia tidak punya me time, mengecek media sosial dan
gadget pasangan (bahkan memaksanya menggunakan profile picture kalian berdua di semua media sosialnya), serta
bertanya bernada menuduh dan curiga layaknya kekasih adalah maling yang
tertangkap polisi.
Dihadapi dengan
perlakuan seperti itu, seringkali kekasih malah menjaga jarak dengan kita. Bukannya
ia tidak ingin kamu tahu, tetapi seringkali perilaku tersebut akan membuat
laki-laki tidak nyaman dan merasa tidak punya ruang untuk dirinya sendiri,
apalagi jika kamu berhubungan dengan laki-laki introvert.
2. Sensitif Terhadap Situasi Ambigu
gambar : memecenter.com
Orang dengan
perasaan insecure sangat sensitif
terhadap situasi ambigu. Di otaknya akan muncul beragam narasi-narasi negatif
yang akan terjadi pada dirinya dan hubungannya. Misalnya kamu merasa sangat
cemas apabila kekasih tidak menghubungi selama beberapa jam. Cemas disini
bukanlah cemas akan terjadi apa-apa pada kekasihmu, tetapi kamu cemas akan apa
yang dia lakukan tanpamu, misalnya kamu cemas ia tidak lagi cinta padamu, cemas
ia bersama wanita lain , dan lain
sebagainya.
3. Terlalu Insecure pada Wanita Lain
gambar : themetapicture.com
Siapa sih yang
tidak merasakan sedikit cemburu jika pasangan bertemu dengan teman wanitanya?
terutama jika teman wanitanya cantik dan pernah ada hubungan spesial dengan
kekasih. Tetapi berbeda dengan orang kebanyakan, orang yang insecure bisa
cemburu buta dengan alasan yang tidak jelas.
Sebagai contoh, saya punya teman yang cemburunya
sangat berlebihan, sebut saja A. A bisa cemburu pada mantan pacar
kekasihnya(sebut saja B) hanya karena A sedang stalking media sosial B dan merasa B sangat cantik. A lalu marah-marah
ke kekasihnya (sebut saja C) yang berhubungan dengan B saja tidak. Akibatnya C lalu jengah dan mulai tidak tahan
oleh A.
Lalu bagaimana mengatasi rasa insecure?
Mengatasi rasa insecure memang tidak mudah, apalagi
ketika kamu memiliki pengalaman pahit pada hubungan-hubungan sebelumnya.
Walaupun begitu, kamu telah melakukan langkah awal untuk berubah menyadari dan
mengakui bahwa kamu insecure.Selanjutnya
, kamu bisa berdiskusi dengan kekasih mengenai keadaanmu dan buat kesepakatan
untuk mengurangi emosi tidak enak tersebut, misalnya meminta ia untuk mengabari
terlebih dahulu apabila ia akan sibuk (sehingga kamu tidak harus cemas menunggu
dia membalas pesan). Jika perasaan cemas kamu tidak juga berubah, ada baiknya
kamu mencari pertolongan teman yang menurutmu paling bijak ataupun pertolongan
ahli seperti psikolog.
Comments
Post a Comment